• Home
  • About
  • Tours
  • Contacts



  • None
  • Price (low to high)
  • Price (high to low)
  • Date (newest first)
Situs Online Pakai Pulsa Indosat 5K Tanpa Fee!
Situs Online Pakai Pulsa Indosat 5K Tanpa Fee!
Situs Gacor Pulsa Tri 5K Full Masuk Anti Fee
Situs Gacor Pulsa Tri 5K Full Masuk Anti Fee
Voucher Pulsa Tri 5000
Voucher Pulsa Tri 5000
Voucher Pulsa Indosat 5000
Voucher Pulsa Indosat 5000
Pulsa Tri 10.000
Pulsa Tri 10.000
Pulsa Indosat 10.000
Pulsa Indosat 10.000
Kuota Internet Indosat 5GB
Kuota Internet Indosat 5GB
‹ Back
Badan Atom Internasional Gelar Rapat Darurat Usai Serangan AS ke Iran

 

 

 

Serangan AS Picu Ketegangan Global

 

Amerika Serikat melancarkan serangan udara terhadap tiga fasilitas nuklir utama Iran di Fordo, Natanz, dan Isfahan pada Minggu dini hari waktu setempat. Serangan ini memicu kecaman keras dari pemerintah Iran yang menyebut tindakan tersebut sebagai awal dari perang berbahaya dan pelanggaran terhadap hukum internasional. Iran menilai serangan ini dilakukan di tengah proses diplomatik yang sedang berlangsung, sehingga dianggap sebagai bentuk pengkhianatan terhadap diplomasi.

 

 

 

Iran Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak

 

Sebagai respons atas serangan tersebut, Iran mengajukan permintaan resmi kepada Dewan Keamanan PBB untuk menggelar rapat darurat. Dalam surat yang dikirimkan oleh Duta Besar Iran untuk PBB, Amir Saeid Iravani, disebutkan bahwa serangan AS merupakan ancaman serius terhadap perdamaian dan keamanan global. Iran juga menuding bahwa fasilitas yang diserang berada di bawah pengawasan Badan Energi Atom Internasional (IAEA), meskipun belum ada bukti rinci yang disampaikan.

 

 

 

IAEA Ambil Langkah Cepat

 

Menanggapi situasi yang memanas, Badan Energi Atom Internasional (IAEA) segera menggelar rapat darurat untuk membahas dampak serangan terhadap fasilitas nuklir yang berada di bawah pengawasannya. Meskipun belum ada pernyataan resmi dari IAEA terkait hasil rapat, langkah ini menunjukkan kekhawatiran komunitas internasional terhadap eskalasi konflik dan potensi gangguan terhadap pengawasan program nuklir di kawasan tersebut.