Fenomena “Yapping” di TikTok: Bahasa Gaul Gen Z dan Alpha yang Lagi Viral

Arti dan Asal Usul Istilah “Yapping”

Istilah “yapping” berasal dari bahasa Inggris yang awalnya digunakan untuk menggambarkan suara gonggongan anjing kecil yang nyaring dan berulang. Dalam konteks slang, “yapping” berarti berbicara terus-menerus, sering kali dengan nada cepat, berisik, atau dianggap mengganggu. Di media sosial, terutama TikTok, kata ini digunakan untuk menyindir orang yang terlalu banyak bicara tanpa substansi atau yang suka mengeluh berlebihan.

Penggunaan dalam Bahasa Gaul Anak Muda

Di kalangan Gen Z dan Alpha, “yapping” telah menjadi bagian dari bahasa gaul sehari-hari. Istilah ini sering muncul dalam komentar atau konten yang bersifat sarkastik atau humoris. Misalnya, seseorang yang mendominasi obrolan atau terlalu banyak curhat bisa disebut sedang “yapping”. Bahkan, penyanyi Beyoncé pun menyisipkan kata ini dalam lirik lagunya, menandakan bahwa istilah ini sudah cukup populer di ranah budaya pop.

Contoh dan Implikasi Sosial

Contoh penggunaan “yapping” dalam bahasa Inggris:

• “Stop yapping and get to the point!”
• “She’s been yapping on the phone for hours.”
•  

Dalam bahasa gaul Indonesia:

• “Duh, si A yapping terus dari tadi, nggak ada habisnya.”
• “Udah deh, nggak usah yapping, langsung aja kerjain.”

Meskipun bisa bernada negatif, istilah ini juga digunakan secara ringan dan lucu, tergantung konteksnya. Di era konten panjang TikTok, “yapping” menjadi cara kreatif untuk menggambarkan obrolan yang terlalu panjang atau tidak relevan.