• Home
  • About
  • Tours
  • Contacts



  • None
  • Price (low to high)
  • Price (high to low)
  • Date (newest first)
Situs Online Pakai Pulsa Indosat 5K Tanpa Fee!
Situs Online Pakai Pulsa Indosat 5K Tanpa Fee!
Situs Gacor Pulsa Tri 5K Full Masuk Anti Fee
Situs Gacor Pulsa Tri 5K Full Masuk Anti Fee
Voucher Pulsa Tri 5000
Voucher Pulsa Tri 5000
Voucher Pulsa Indosat 5000
Voucher Pulsa Indosat 5000
Pulsa Tri 10.000
Pulsa Tri 10.000
Pulsa Indosat 10.000
Pulsa Indosat 10.000
Kuota Internet Indosat 5GB
Kuota Internet Indosat 5GB
‹ Back
Polemik Iuran Sound Horeg di Tuban: Klarifikasi Kades dan Reaksi Warga

 

 

 

Viral Curhatan Warganet Soal Iuran Rp 600 Ribu

 

Warganet ramai memperbincangkan keluhan soal iuran Rp 600 ribu per kepala keluarga (KK) di Desa Ngampelrejo, Kecamatan Bancar, Tuban, untuk mendatangkan 12 unit sound horeg dalam acara karnaval Oktober 2025. Unggahan tersebut menyebutkan bahwa warga juga diminta menyumbang Rp 50 ribu untuk kegiatan karnaval RT, dan banyak yang merasa keberatan namun tak berani speak up karena kalah suara dari kelompok yang setuju.

 

 

Klarifikasi dari Kepala Desa Ngampelrejo

 

Menanggapi isu yang viral, Kepala Desa Ngampelrejo, Tariono, membantah adanya iuran Rp 600 ribu untuk sewa sound horeg. Ia menjelaskan bahwa iuran sebesar Rp 50 ribu per KK adalah untuk kegiatan Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN), bukan untuk sound horeg. Menurutnya, kegiatan karnaval dengan sound system sudah rutin digelar selama empat tahun terakhir oleh anak-anak muda desa secara sukarela, dan tidak ada paksaan dalam pengumpulan dana.

 

 

Respons Publik dan Harapan ke Depan

 

Curhatan tersebut memicu ratusan komentar di media sosial, termasuk yang menandai akun Bupati Tuban agar menertibkan kegiatan yang dianggap mengganggu. Di sisi lain, ada warga yang membela kegiatan tersebut sebagai tradisi lokal dan menyebut semua sumbangan bersifat sukarela. Kades Tariono berharap agar warga tetap guyub rukun dan bergotong royong dalam setiap kegiatan desa, sambil menunggu perkembangan isu ini untuk klarifikasi lebih lanjut.